Mesir Yang Dingin

Monday, June 15, 2009



Sepuntung rokok mencoba menghiasi malam dengan sedotannya yang seakan ikut menghiasi malam Musim dinginku di negeri kinanah itu, gumpalan asap yang mencoba menutupi dunia menari-nari pas didepan mataku. Beberapa kutipan kata seakan bermunculan mengikuti irama malam yang terus kian larutnya.

Tah kenapa, mata seakan terus menyuruhku tuk terus hidup di malam itu, apa yang terjadi, adakah seseorang yang membicarakanku disana...? tidak seperti biasanya aku terhenyak dalam diriku sendiri, seakan aku di kagetkan oleh gumpalan asap yang tidah mau tahu akan keberadaanku, kucoba menutup dan memeramkan kedua mata ini, memaksanya tuk bisa menikmati malam itu dengan mimpi indah yang bisa membawaku ke Syurga.

Sosok wajah sangar nan menakutkan datang menghampiri dan hampir-hampir saja aku diinjak olehnya, "astagfirullah" gumamku dalam hati, ternyata aku mimpi buruk. Kuambil HP dan mencoba melirik ke-jamnya ternyata sudah pagi. Aku termenung dan ingin rasanya ku bangun, tapi tarikan selimutku seakan terus merayuku dan tak mau ditinggalkan begitu saja. Kulihat beberapa pasang mata disampingku, yang tidak lain dan tidak bukan mereka adalah teman-teman serumahku. Mereka seakan masih terlarut dalam mimpi indah masing-masing, suara orokan nafas salah satu dari mereka seakan membangunkan teman sekitarnya, tidak dapat ku gambarkan dengan kata-kata tapi yang pasti kadang aku tersenyum lucu dan kadang aku gondok dengan suara itu, aku susah sekali memejamkan mata ketika ada suara yang mengganggu disekitarku, ingin rasanya kubangunkan dia tapi kutakut dia marah karna tidurnya ku ganggu, rasa tidak enakpun menyelimuti kalu seandainya kubangunkan ia, biarlah aku yang mengalah.

Dari musim dingin yang ada, rasa-rasanya baru musim dingin kali ini yang bisa membuatku terus terhanyut dalam gulungan selimut, rasa dingin yang terus menusuk sampai tulang-tulang membawaku tuk terus menikmati indah dan hangatnya lingkaran itu (selimut). Segala macam kesibukan yang hadir tidak kuhiraukan lagi, pikiran-pikiran tuk menyibukkan diripun kubuang jauh-jauh, palagi kalau Cuma sekedar tuk mandi membersihkan diri, nanti saja setelah satu or mungkin dua minggu, musim dingin yang indah....

Inikah negeri kinanah itu, yang sering di sebut-sebut oleh banyak orang dan banyak di agung-agung kan orang, negeri dimana Fakhri dan Maria kuliah dan bertemu. Aku tidak berharap tuk bisa seperti Fakhri, bertemu dengan Maria kekasihnya di Negeri ini. Aku ingin menemukan kekasihku di Indonesia, di Negeriku tercinta nan permai. Aku yakin disana masih banyak yang lebih baik walau susah kucari, tapi sudahlah, karna itu bukan bagian dari cerita ini.

3 musim dingin sudah kulalui di negeri orang ini, Mesir. Tak terasa sama sekali, ianya sekan baru kemarin aku tiba disini. Memulai hidup baru dan dikandung kembali oleh universitasku tercinta, Al Azhar University of Cairo. Aku belum bakal merasa dilahirkan sebelum aku selesai S3, mungkin itulah cita-citaku saat ini, kalaupun pada suatu hari nanti aku pulang sedang aku belum dapat menyelesaikan S3-ku, mungkin aku akan merasa bahwa aku telah dilahirkan dalam keadaan prematur. Belum cukup umur dan waktu, ilmupun seakan masih sangat dangkal tuk bisa turut serta berkiprah dan berjuang di tanahku tercinta, Indonesia.

Harus aku sadari bahwa tujuan hidupku saat ini adalah bagaimana cara meraih Ridho Allah dan bagaimana cara membahagiakan ke dua orang yang telah melahirkanku kedunia ni, itu saja. Bahwa bagaimana aku dengan keluargaku nanti, itu adalah masalah nanti dan bukan sekarang.

Aku dilahirkan dalam keluarga yang sangat sedikit jumlahnya, aku adalah anak pertama dari saudaraku dan aku juga adalah anak terkahir dari saudaraku juga, dalam istilah aku adalah anak tungal dari satu pasang suami istri, maka bagaimana dan siapa yang akan mereka banggakan kalau bukan aku...??

Hehehehe kayak nya cerita ini sudah jauh sekali dengan judul yang kuberikan, maka alangkah baikny akalu seandainya cerita ini aku hentikan sampai disini saja,

Wallahu a'lam bisshowab.....

0 comments:

My Groups

Indonesian Muslim Blogger

Calender Countdown Of Ramadhan

  © Free Blogger Templates Nightingale by Ourblogtempla tes.com 2008

Back to TOP